Tentang Blog

Catatan ringan hasil mengumpulkan kembali ingatan tentang perjalanan yang telah dilalui. Bukan dimaksudkan untuk memberikan panduan perjalanan, hanya sebagai testimoni betapa mengagumkan negeri yang membentang dari Sabang sampai Merauke ini.

author

Ramadhan, Mengapa Engkau Datang dan Pergi Tanpa Menyapa Aku?

Leave a Comment
Gema takbir mulai berkumandang, bersahutan dari masjid-masjid di seputaran rumah, menandakan berakhirnya bulan yang penuh berkah ini. Besok, hari raya Idul Fitri akan tiba. Inilah waktu berbuka puasa terakhir. Tapi aku malah ditemani kegelisahan yang menyusup ke dalam hati. Sambil menyelesaikan hidangan takjil, aku duduk menatap ponsel yang memperlihatkan kalender digital, dengan tatapan masygul. Esok pagi, harusnya...
Read More

Saya Iri di Bulan Ramadhan Ini

Leave a Comment
Di masjid kami, Pak Catur bukan siapa-siapa. Maksudnya, dia hanya jamaah biasa. Meskipun cukup rajin shalat berjamaah, belum pernah sekalipun, atau setidaknya sangat jarang, dia menjadi imam shalat. Masjid kami memang memiliki imam tetap, namun ketika beliau sedang ada udzur, tentu salah satu dari kami harus menjadi imam pengganti. Memang, pernah sekali dua kali, ketika tidak banyak yang datang di masjid, Pak Catur...
Read More

Pemutus Amal Parsial dan Temporal

Leave a Comment
Di sebuah grup medsos, seorang teman akhwat menyatakan bahwa laki-laki lebih beruntung. Bisa terus beribadah tanpa perlu jeda "libur bulanan". Tentu yang dimaksud bisa terus melakukan ibadah-ibadah yang tidak bisa dilakukan oleh seorang perempuan yang sedang haid. Setidaknya terhalang untuk menunaikan shalat, berpuasa, membaca Al-Qur'an (dengan memegang mushaf), thawaf, dan beberapa larangan lain. Seperti biasa, ramai...
Read More

Jalur Mudah Masuk Surga Cara Mbah Hamid

Leave a Comment
Gus Baha, dalam salah satu ceramah yang saya dengar dari sebuah video, bercerita tentang amalan yang diajarkan Mbah Hamid. Potongan video pendek itu memang tidak menjelaskan lebih lanjut tentang Mbah Hamid. Dugaan saya, Mbah Hamid yang dimaksud Gus Baha adalah KH. Abdul Hamid. Meskipun lahir di Lasem, Rembang, kiai kharismatik itu lebih dikenal sebagai Kiai Abdul Hamid Pasuruan karena mengasuh pesantren hingga meninggal...
Read More

Jika Lelah, Masih Ada Tiang Masjid Untuk Bersandar

Leave a Comment
Anda yang pernah shalat di Masjid Nabawi, sepertinya tidak ada yang pernah menghitung jumlah tiang yang ada. Selain perlu waktu lama karena jumlahnya ratusan, juga tidak ada keutamaan untuk menghitung tiang-tiang itu. Paling-paling menandai nomor tiang untuk memudahkan mengambil alas kaki yang disimpan pada saat shalat. Memang ada beberapa tiang Masjid Nabawi yang memiliki nilai sejarah. Semuanya terletak di area Raudhah....
Read More

Oleh-oleh Kepulangan Haji

Leave a Comment
Banyak orang yang mengalami perubahan sepulang dari menunaikan ibadah haji. Tentu saja maksudnya adalah perubahan ke arah yang lebih positif. Ada yang shalatnya makin khusyuk, tak jarang sampai meneteskan air mata ketika menjalankannya. Ada pula yang shalatnya makin rajin. Seakan semua shalat sunnah tidak ada yang ditinggalkan. Atau seakan pindahan dari rumah ke masjid saking banyaknya waktu yang dipakai untuk berkegiatan di...
Read More

ARAFAH: KESADARAN ATAS KETIDAKBERDAYAAN MAKHLUK DI HADAPAN SANG KHALIK

Leave a Comment
... Kami melaksanakan prosesi Arafah dengan khusyuk di tenda Maktab 39. Meskipun dilengkapi dengan kipas angin yang disertai semprotan air, panas udara dari luar yang menembus atap tenda membuat keringat bercucuran. Akan tetapi ternyata hari ini bukan hanya keringat yang menetes. Inilah momentum dimana air mata banyak tertumpah. Dimulai setelah memasuki waktu dluhur, ustadz Ali Fikri, pembimbing utama KBIH UQ mulai menyampaikan...
Read More
Previous PostPostingan Lama Beranda
Featured Posts