Tentang Blog

Catatan ringan hasil mengumpulkan kembali ingatan tentang perjalanan yang telah dilalui. Bukan dimaksudkan untuk memberikan panduan perjalanan, hanya sebagai testimoni betapa mengagumkan negeri yang membentang dari Sabang sampai Merauke ini.

author
Tampilkan postingan dengan label Wisata Bangka Belitong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata Bangka Belitong. Tampilkan semua postingan

Mengagumi Pesona Danau Bekas Tambang Kaolin di Pulau Bangka

Leave a Comment

Pulau Bangka memang dikarunia alam yang indah, dengan pantai-pantai yang mempesona. Selain itu juga kaya sumber daya alam terutama bahan tambang timah dan kaolin. Sayangnya, proses eksploitasi tambang tersebut kurang memperhatikan kelestarian lingkungan. Ketika proses penambangan selesai, cekungan-cekungan bekas galian tambang tersebut ditinggalkan begitu saja. Jadilah permukaan Pulau Bangka bagaikan wajah yang bopeng-bopeng.

Seiring berjalannya waktu, cekungan bekas galian tambang yang sudah ditinggalkan tersebut terisi air hujan. Meskipun bukan danau alami, tetapi proses alam menyempurnakan keindahan danau buatan tersebut. Seakan tak rela keindahan alamnya tergerus, lubang-lubang bekas galian tambang di Pulau Bangka menjelma menjadi pesona yang mengundang kekaguman.
Keindahan sebuah danau dengan permukaan air yang berwarna biru atau hijau saja sudah membuat hati menjadi tenteram. Bayangkan jika danau tersebut dikelilingi daratan yang berwarna putih. Sinar matahari yang menimpa kandungan mineral tambang kaolin memantulkan bias warna biru atau hijau. Di sekelilingnya, timbunan material sisa-sisa tambang menjadikan tepi danau itu berwarna putih. Jadilah perpaduan keindahan yang luar biasa.


Jika dicari padanan pesonanya, bayangkan keindahan sebuah kawah putih. Bedanya, warna putih dari kawah terbentuk dari material belerang sehingga menimbulkan bau menyengat. Sementara material danau kaolin tidak menimbulkan bau menyengat, menjadikan pengunjung lebih bisa mendekat dan berlama-lama menikmati. Bahkan, banyak orang yang beranggapan jika danau kaolin bagaikan danau yang dikelilingi salju. Sebuah pemandangan yang sulit ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia. Tak heran kemudian jika danau kaolin menjadi primadona keindahan baru di Pulau Bangka.
Sebagai daerah yang banyak melakukan penambangan timah dan kaolin, terdapat beberapa danau kaolin di Pulau Bangka. Salah satunya berada di Air Anyir, Kabupaten Bangka Selatan.

#ingatanperjalanan,09022017
Read More

Memasuki Gerbang Island Hope Di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung

Leave a Comment

Pantai Tanjung Kelayang adalah gerbang untuk menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Belitung. Tak heran jika di pantai ini banyak ditemui perahu nelayan yang siap mengantar ke pulau-pulau di sekitarnya. Pulau Lengkuas, Pulau Burung, Pulau Babi, dan Pulau Pasir adalah beberapa pulau yang dapat dijelajahi dengan menyewa perahu dari Pantai Tanjung Kelayang.

Akan tetapi, Pantai Tanjung Kelayang sejatinya bukan sekadar gerbang menuju pulau-pulau lain. Tengok saja pada pantainya, berbentuk sebuah teluk dengan pasir putih yang sangat lembut. Menyusuri kelembutan pasir pantainya tidak akan membuat bosan, justru ingin berlama-lama menikmatinya. Di beberapa bagian pantai, dapat pula ditemui batuan granit berbagai ukuran dan aneka susunan yang elok dipandang. 


Alihkan perhatian ke air lautnya yang kebiruan. Begitu tenang dan jernih, menjadi magnet yang menarik pengunjung untuk berenang menikmati kesegarannya. Agak di kejauhan dari bibir pantai, batuan granit berukuran cukup besar menyembul ke permukaan laut membentuk beberapa pulau. Susunan batuan itu terkadang unik, salah satunya seakan berbentuk kepala seekor burung garuda. Sungguh perpaduan keindahan yang sempurna. Ya, Pantai Tanjung Kelayang memang membuat imajinasi melayang. Rugi rasanya jika tidak menyempatkan bermain-main di pantai ini sebelum menyebrang ke pulau-pulau lain.


Lokasi pantai Tanjung Kelayang memang strategis. Selain sebagai gerbang island hope, jaraknya juga relatif dekat dari Pusat Kota Tanjungpandan, hanya sekitar 27 km. Cukup berkendara mobil selama kurang lebih 30 menit, sampailah di gerbang untuk memulai petualangan menjelajahi keindahan pulau-pulau di sekitar Belitung. 


#IngatanPerjalanan,24112012
Read More

Mendaki Keindahan Mercusuar Pantai Lengkuas, Belitung

1 comment

Keberadaan mercusuar menjadi pembeda Pulau Lengkuas dengan pulau-pulau lain di Kabupaten Bangka Belitung. Di pulau indah dan eksotis itu, berdiri mercusuar peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1882. Meskipun usianya sudah lebih dari satu abad, mercusuar tersebut masih berfungsi dengan baik. Bahkan, pengunjung Pulau Lengkuas dapat naik ke puncak mercusuar yang berdiri menjulang sekitar 70 meter itu. Naik ke mercusuar akan menjadi pengalaman paling menarik, yang tidak dijumpai di pulau-pulau lain. Apalagi pemandangan dari puncak mercusuar konon sangat menakjubkan.

Sayangnya, mercusuar ditutup untuk kegiatan pendakian ketika terjadi hujan. Keselamatan pengunjung yang jadi alasannya. Sikapi aturan ini dengan bijak. Pertimbangankan kondisi musim jika akan mengunjungi Pulau Lengkuas. Sebisa mungkin hindari musim hujan jika ingin dapat mendaki keindahan mercusuar Pulau Lengkuas.

Kalaupun sampai di Pulau Lengkuas terjadi hujan, jangan terlalu bersedih. Pengalaman menikmati pemandangan menakjubkan dari ketinggian mercusuar memang tidak didapat. Akan tetapi, bentangan pasir putih dan kejernihan laut di sekitarnya akan menjadi hiburan yang mengasyikkan. Susurilah pantai putihnya, dan di beberapa sudut pantai akan dijumpai batuan granit berbagai ukuran. 


Setelah puas menyusuri pulau ini, cobalah menjelajah ke pulau-pulau kecil di sekitarnya. Beberapa pulau bahkan dapat didatangi tanpa berenang, cukup dengan berjalan kaki melintasi laut setinggi dada orang dewasa. Meskipun demikian, sempatkan sesekali untuk menyelam. Di airnya yang jernih akan tersaji keindahan terumbu karang, ikan-ikan berwarna-warni, bintang laut berukuran cukup besar, dan aneka biota laut lainnya yang siap memanjakan mata. Tentu lebih mengasyikkan jika sebelumnya sudah menyiapkan perlengkapan snorkeling.



Ada beberapa rute untuk mencapai Pulau Lengkuas. Salah satunya, dari Tanjung Pandan menuju ke Tanjung Kelayang, kemudian menyewa perahu untuk menyeberang ke Pulau Lengkuas. Waktu melaut yang dibutuhkan sekitar 45 menit. Di sepanjang perjalanan dapat dijumpai pulau-pulau tak berpenghuni ataupun batu granit ukuran besar, yang menjadikan perjalanan ke Pulau Lengkuas tidak pernah membosankan. 



#IngatanPerjalanan, 24112012
Read More

Menggali Semangat Laskar Pelangi di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung

Leave a Comment

Sudah menonton film "Laskar Pelangi"? Selain ceritanya yang sangat inspiratif, suguhan keindahan pantai tempat pengambilan film juga mempesona. Itulah Pantai Tanjung Tinggi di Pulau Belitung. Lokasinya juga mudah dijangkau. Hanya berjarak sekitar 30 km dari Kota Tanjung Pandan, pusat kota Belitung. Jalannya pun mulus beraspal.


Sesampainya di pantai, nikmati sambutan berupa hamparan pasir berwarna putih. Biru air laut dengan ombak yang tenang menambah pesonanya. Lebih istimewa dan unik, di sepanjang pantai berdiri kokoh ratusan batu granit berukuran besar. 

Berlarilah di pantai putihnya. Berenanglah di biru lautnya. Dakilah ketinggian batuannya. Dan lambungkan perasaan untuk menyelami semangat anak-anak hebat Laskar Pelangi. Sungguh akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.



#IngatanPerjalanan, 24112012
Read More

Menyepi di Keindahan Pulau Burung, Belitung

Leave a Comment
Pulau Burung merupakan pilihan tepat bagi pengunjung yang sedang ingin berjarak dari rutinitas dan keramaian. Suasananya sangat tenang, dikelilingi pantai berpasir putih dan batuan granit yang tersebar di pantai dan laut sekitarnya.
Batuan granit itu bukan hanya berukuran besar,  tetapi juga tersusun dalam bentuk-bentuk yang unik. Salah satunya yang terletak tidak jauh dari bibir pantai tersusun menyerupai seekor burung yang sedang mengerami telur. Konon, dari susunan batuan itulah asal penamaan Pulau Burung.
Batuan seekor burung itu menjadi penanda yang tidak ingin dilewatkan oleh para pengunjung. Berenang menyebrang ke batuan itu akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Keindahan dunia bawah laut sepanjang perjalanan juga menawan. Aneka jenis ikan berwarna-warni di antara keindahan terumbu karang sangat mudah ditemui. Bahkan, jika laut sedang surut batu burung itu dapat didatangi dari Pulau Burung dengan berjalan kaki menyebrangi laut sedalam dada orang dewasa.
Nikmati juga sisi pantai sebaliknya, terhampar pasir putih yang sangat bersih. Pantai yang landai itu tersambung dengan perairan dangkal yang sangat jernih. Begitu jernihnya, hingga pasir putih yang menjadi dasar lautnya terlihat sangat jelas.
Jika pengin beristirahat, di pantainya tersedia bangunan-bangunan kayu di antara rimbunnya pohon kelapa yang dapat digunakan untuk melepas lelah. Kopi khas belitung atau air kelapa muda bisa jadi pilihan menemani suasana santai di pantai sepi yang indah itu.
Biasanya, mengunjungi Pantai Burung menjadi satu paket dengan Pulau Lengkuas, berangkat dari Pantai Tanjung Kelayang.
Read More
Previous PostPostingan Lama Beranda