Jika ditanyakan apa sungai terpanjang di dunia, tentu mudah untuk menyebut Sungai Nil di Mesir sebagai jawaban. Sebaliknya, tidak banyak yang bisa menjawab jika ditanyakan apa dan di mana sungai terpendek di dunia. Ternyata, salah satunya ada di Desa Tamborasi, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Tidak sulit untuk menjangkaunya. Letaknya di pinggir jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara. Berjarak sekitar 90 km dari Kota Kolaka, hanya perlu sekitar satu jam menempuh perjalanan sampailah di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo.
Meskipun merupakan salah satu sungai terpendek di dunia, Sungai Tamborasi menawarkan keindahan yang luar biasa. Bayangkan! Air mengalir dari tebing batuan karst dan sejurus kemudian bermuara ke laut. Berjarak tidak lebih dari 30 meter dari bibir pantai. Begitu pendeknya, tak ubahnya seperti danau kecil. Tapi cobalah untuk merasakan aliran airnya untuk meyakinkan bahwa Tamborasi adalah sungai.
Tidak perlu buru-buru memandang pantai untuk menemukan keindahan Sungai Tamborasi. Justru di pangkal aliran sungailah keindahan itu terkumpul. Tebing karst yang kokoh berpadu dengan bias kehijauan air yang begitu jernih, menembus dasar sungai. Sungguh pesona yang membuat siapa yang melihat tidak tahan untuk menceburkan diri, menikmati kesegaran Sungai Tamborasi.
Jika ingin menikmati suasana berbeda, berjalanlah ke arah pantai. Rasakan kehangatan air lautnya, terasa berbeda dibanding air sungai di bagian hulu yang sejuk.
Sungguh sayang jika melintas dan tidak singgah untuk menikmati keindahan, kejernihan, dan kesegaran Sungai Tamborasi.
#IngatanPerjalanan, 18112014
Photo: Moekti