Keberadaan
mercusuar menjadi pembeda Pulau Lengkuas dengan pulau-pulau lain
di Kabupaten Bangka Belitung. Di pulau indah dan eksotis
itu, berdiri mercusuar peninggalan Belanda yang
dibangun pada tahun 1882. Meskipun usianya sudah lebih
dari satu abad, mercusuar tersebut masih berfungsi dengan baik.
Bahkan, pengunjung Pulau Lengkuas dapat naik ke puncak mercusuar
yang berdiri menjulang sekitar 70 meter itu. Naik ke
mercusuar akan menjadi pengalaman paling menarik, yang tidak dijumpai
di pulau-pulau lain. Apalagi pemandangan dari puncak mercusuar konon
sangat menakjubkan.
Sayangnya,
mercusuar ditutup untuk kegiatan pendakian ketika terjadi hujan.
Keselamatan pengunjung yang jadi alasannya. Sikapi aturan ini
dengan bijak. Pertimbangankan kondisi musim jika akan
mengunjungi Pulau Lengkuas. Sebisa mungkin hindari musim hujan jika
ingin dapat mendaki keindahan mercusuar Pulau Lengkuas.
Kalaupun
sampai di Pulau Lengkuas terjadi hujan, jangan terlalu bersedih.
Pengalaman menikmati pemandangan menakjubkan dari ketinggian
mercusuar memang tidak didapat. Akan tetapi, bentangan pasir putih
dan kejernihan laut di sekitarnya akan menjadi hiburan yang
mengasyikkan. Susurilah pantai putihnya, dan di beberapa sudut pantai
akan dijumpai batuan granit berbagai ukuran.
Setelah
puas menyusuri pulau ini, cobalah menjelajah ke pulau-pulau kecil di
sekitarnya. Beberapa pulau bahkan dapat didatangi tanpa berenang,
cukup dengan berjalan kaki melintasi laut setinggi dada orang dewasa.
Meskipun demikian, sempatkan sesekali untuk menyelam. Di airnya yang
jernih akan tersaji keindahan terumbu karang, ikan-ikan
berwarna-warni, bintang laut berukuran cukup besar, dan aneka biota
laut lainnya yang siap memanjakan mata. Tentu lebih mengasyikkan jika
sebelumnya sudah menyiapkan perlengkapan snorkeling.
Ada
beberapa rute untuk mencapai Pulau Lengkuas. Salah satunya, dari
Tanjung Pandan menuju ke Tanjung Kelayang, kemudian menyewa perahu
untuk menyeberang ke Pulau Lengkuas. Waktu melaut yang dibutuhkan
sekitar 45 menit. Di sepanjang perjalanan dapat dijumpai pulau-pulau
tak berpenghuni ataupun batu granit ukuran besar, yang menjadikan
perjalanan ke Pulau Lengkuas tidak pernah membosankan.
#IngatanPerjalanan, 24112012
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete