Mendaki Tebing Keindahan Pura Luhur Uluwatu di Pulau Dewata

1 comment

Bila ingin mengunjungi pantai dengan cara yang tidak biasa, pilihlah Pantai Uluwatu. Tidak harus menuju pantai untuk dapat  menikmati keindahannya. Bukan berarti pantainya tak indah. Justru sangat indah dengan paduan pasir putih yang lembut dan laut biru tak bertepi. Deburan ombaknya juga menjadi incaran para peselancar yang tertantang menaklukkannya.

Akan tetapi, jika ingin merasakan keunikan yang berbeda, nikmatilah Pantai Uluwatu dari ketinggian tebing. Adalah Pura Luhur Uluwatu yang menjadi titik pengamatan. Pura yang temasuk pura tertua di Pulau Bali itu memang di bangun di ketinggian tebing. Untuk mencapainya harus mendaki anak tangga yang cukup melelahkan.

Belum lagi jalur pendakian itu harus melewati hutan yang dihuni kawanan monyet. Berhati-hatilah dengan tingkah monyet-monyet itu. Seringkali mereka berprilaku iseng kepada wisatawan. Simpanlah topi, kacamata, dan aksesoris lainnya di dalam tas jika tidak ingin direbut monyet-monyet itu. Jangan pula memegang makanan yang justru akan mengundang perhatian kawanan monyet yang pengin berbagi makanan.

Rasa lelah terbayar sudah ketika sampai di Pura Luhur Uluwatu. Berdiri kokoh di atas batu karang yang menjorok ke laut, Pura Uluwatu menyajikan panorama yang mempesona. Dari ketinggian, nikmatilah keindahan pantai putih berdinding tebing yang eksotis itu. Edarkan juga pandangan ke arah laut. Biru Samudra Hindia luas membentang sampai batas pandangan mata bertemu cakrawala. 

Jika ingin menyempurnakan pesona keindahan Pura Luhur Uluwatu, jangan lupa menyaksikan Tari Kecak yang digelar pihak pura. Puluhan laki-laki menari dengan kompak sambil mengeluarkan suara bersautan membentuk irama yang indah. Tari kecak sengaja digelar ketika senja mulai menyapa pura, mengiringi mentari kembali ke peraduannya.

Puncak pesona panorama keindahan Pura Uluwatu memang dapat dinikmati seiring mentari tenggelam. Beberapa titik di Pura Uluwatu memberikan pemandangan senja yang menakjubkan. Bayangkan keindahan matahari yang berangsur tenggelam di cakrawala. Berada di ketinggian, begitu  bebas pandangan tanpa terhalang apapun mengiring mentari yang berangsur menghilang bagai tenggelam di lautan. Semburat langit warna orange yang juga terpantul di permukaan samudera menambah pesona keindahan tebing Pura Luhur Uluwatu. 

Dan, puluhan penari berangsur membentuk siluet menghandirkan nunasa mistis di Pura Luhur Uluwatu.

Cak..cak...cak...cak...cak...

#ingatanperjalanan, 01042013

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

1 comment: