Sepanjang sisi barat Kota Kupang berjajar pantai-pantai yang indah. Sebagaimana layaknya sebuah pantai, permukaan yang berbatasan dengan laut didominasi hamparan pasir. Akan tetapi, sekitar 15 km dari Kota Kupang menuju Kabupaten Kupang, dapat dijumpai pantai dengan dominasi permukaan yang agak berbeda. Masyarakat mengenalnya dengan nama Pantai Manikin.
Lokasi Pantai Manikin tidak jauh dari Pantai Lasiana dan Pantai Nunsui. Berbeda dengan pantai-pantai di dekatnya, selain berpasir, di Pantai Manikin juga terdapat batu koral yang tersebar di permukaannya. Bahkan, ketika air laut surut hamparan batuan itu terlihat semakin luas. Konon, pada saat musim batu akik sedang booming, banyak pengunjung yang mengumpulkan batu-batu yang tersebar di Pantai Manikin sebagai bahan untuk diolah.
Bentuk Pantai Manikin tergolong landai sehingga air laut cenderung jauh membanjiri dataran pantai ketika sedang pasang. Untunglah, di sebagian kawasan tumbuh pohon-pohon yang cukup besar yang dapat berfungsi memecah gelombang pasang. Pemerintah setempat juga telah menambahkan bangunan tembok penahan gelombang sebagai upaya pencegahan abrasi, terutama di kawasan yang tidak ada pepohonan.
Selain keunikan sebaran batuan, tentu saja saat senja menjadi pemandangan paling menarik di Pantai Manikin. Perubahan warna langit yang terpantul di permukaan laut kala senja memang selalu menarik dinantikan.
#ingatanperjalan, 29082017
0 komentar:
Posting Komentar