Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa adalah dua pulau besar di Provinsi NTB, disamping ratusan pulau kecil lainnya. Sebagaimana Pulau Lombok yang terkenal dengan keindahan alamnya, Pulau Sumbawa juga menawarkan keindahan yang tidak kalah elok.
Akses untuk mencapai Pulau Sumbawa dari Pulau Lombok dapat menggunakan transportasi udara maupun transportasi darat dilanjut menyeberangi Selat Alas yang memisahkan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Jika menggunakan pesawat terbang dapat ditempuh dari Bandara Internasional Lombok ke Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin di Kabupaten Sumbawa selama kurang lebih 45 menit. Alternatif lainnya, tempuhlah perjalanan darat ke Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur kemudian menyeberang menggunakan feri menuju Pelabuhan Poto Tano di Kabupaten Sumbawa Barat. Setiap jam sekali tersedia feri penyeberangan ke Pelabuhan Poto Tano. Tentu saja pilihan jalan darat dan akses laut memerlukan waktu yang jauh lebih lama, butuh 3-4 jam dari Kota Mataram sampai Pelabuhan Kayangan ditambah dengan waktu penyeberangan sekitar 1-2 jam tergantung besarnya ombak di Selat Alas.
Jika memiliki waktu cukup, perjalanan menyeberangi Selat Alas dapat dijadikan pilihan. Menyusuri jalanan dan pesisir Pulau Lombok dapat menjadi nilai lebih, Selain dapat mengenal sepintas budaya masyarakat, perjalanan darat juga menyajikan keindahan Pulau Lombok yang lengkap, dari panorama alam rimba, pegunungan sampai pantai. Jangan khawatir dengan jadwal feri dari Pelabuhan Kayangan, karena tersedia setiap jam sekali.
Setelah sampai di seberang, tidak perlu tergesa-gesa meninggalkan Pelabuhan Poto Tano. Sejatinya, Pelabuhan Poto Tano bukan hanya gerbang untuk memulai penjelajahan keindahan Pulau Sumbawa. Justru dari sinilah keindahan alam Pulau Sumbawa mulai dapat dinikmati. Dari atas feri yang mulai merapat ke dermaga, tengoklah pantainya yang putih, panjang berkelok. Di salah satu sudutnya berdiri kokoh mercusuar berwarna hijau untuk memandu feri yang akan merapat. Keindahan pantai berpasir putih itu berpadu dengan air laut yang jernih berwarna hijau di bagian tepi pantai dan biru di bagian yang lebih ke tengah laut. Alihkan pandangan ke sisi lain, dan nikmatilah keindahan pantainya yang dihiasi bukit-bukit. Jika memasuki musim penghujan, deretan perdu yang tumbuh di bukit-bukit itu akan menghijaukan pemandangan.
Setelah sampai di seberang, tidak perlu tergesa-gesa meninggalkan Pelabuhan Poto Tano. Sejatinya, Pelabuhan Poto Tano bukan hanya gerbang untuk memulai penjelajahan keindahan Pulau Sumbawa. Justru dari sinilah keindahan alam Pulau Sumbawa mulai dapat dinikmati. Dari atas feri yang mulai merapat ke dermaga, tengoklah pantainya yang putih, panjang berkelok. Di salah satu sudutnya berdiri kokoh mercusuar berwarna hijau untuk memandu feri yang akan merapat. Keindahan pantai berpasir putih itu berpadu dengan air laut yang jernih berwarna hijau di bagian tepi pantai dan biru di bagian yang lebih ke tengah laut. Alihkan pandangan ke sisi lain, dan nikmatilah keindahan pantainya yang dihiasi bukit-bukit. Jika memasuki musim penghujan, deretan perdu yang tumbuh di bukit-bukit itu akan menghijaukan pemandangan.
Di sekitar Pelabuhan Poto Tano juga terdapat beberapa pulau kecil. Salah satunya, jika mempunyai waktu yang cukup singgahlah ke Pulau Kenawa untuk menikmati keindahan pulau eksotis yang dikelilingi pantai pasir putih dengan bukit menghijau di bagian tengah pulau. Belum lagi perairan di sekitarnya yang memanjakan mata bagi pecinta snorkeling.
Setelah puas memandang keindahan di sekitar Pelabuhan Poto Tano, lemparlah pandangan ke arah Pulau Lombok. Di kejauhan, tampak berdiri kokoh Gunung Rinjani yang menambah kesempurnaan pesona keindahan lanskap Pelabuhan Poto Tano. Bayangkan saja! Jika gerbangnya sudah seindah itu, tentu banyak wilayah di Pulau Sumbawa yang menawarkan keindahan yang luar biasa. Sebut saja deretan pantai-pantainya yang indah: Kertasari, Poto Batu, Mawun, Tropica, dan lain-lain.
#ingatanperjalanan, 31102017
0 komentar:
Posting Komentar