Labuan Bajo adalah gerbang terdekat menuju Pulau Komodo. Bukan berarti ibu kota kabupaten Manggarai Barat itu sekadar tempat persinggahan saja. Sebelum berangkat menyeberang ke Pulau Komodo, sempatkan mengunjungi Goa Batu Cermin, salah satu keindahan alam di Manggarai Barat. Letaknya pun sangat dekat, hanya sekitar 4 km dari kota Labuan Bajo. Meskipun dekat, petunjuk arah menuju Goa Batu Cermin memang terbatas. Jangan segan-segan bertanya kepada penduduk setempat jika ingin cepat sampai ke lokasi.
Sesampai di area parkir, terimalah keramahan penduduk yang menawarkan jasa guide. Di pos para pemandu perjalanan itu, selain membayar biaya masuk juga dapat menyewa helm dan senter. Perlengkapan itu wajib dibawa untuk dapat menikmati petualangan di Goa Batu Cermin.
Pintu masuk Goa Batu Cermin berjarak sekitar 300 meter dari area parkir. Menuju ke pintu goa, wujudnya jalan setapak yang sudah diperkeras dengan beton. Sayang, sepertinya jalan wisata itu kurang terawat. Tanaman di kiri dan kanan jalan dibiarkan tumbuh liar.
Sesampainya di mulut goa, bersiaplah untuk memulai petualangan yang sesungguhnya. Terlihat lorong sempit dan gelap, sehingga untuk menyusuri kedalaman goa harus beriringan satu persatu. Berhati-hatilah dengan stalaktitnya. Kadang harus berjalan menunduk, jongkok, bahkan merayap kerena atap goa yang begitu rendah. Pada saat itulah baru disadari pentingnya membawa helm dan senter. Helm berfungsi melindungi kepala dari benturan stalaktit, dan senter sangat berguna membantu penglihatan di kegelapan goa.
Teruslah berjalan sampai pada bagian goa yang memiliki celah di atasnya. Sekitar jam 9 sampai 12 siang cahaya matahari dapat menyusup masuk melalui celah itu, memantulkan terang di dinding goa. Konon, ketika hujan turun, sebagian air yang masuk melalui celah itu akan tergenang. Dan ketika cahaya matahari jatuh pada genangan air itu akan menambah kesempurnaan pantulan cahaya yang menerangi kegelapan goa.
Di situlah titik pencarian cahaya Goa Batu Cermin ditemukan. Jangan bayangkan akan menemukan batu berkilau sebening cermin. Justru cahaya matahari yang dipantulkan di dinding goa atau pada genangan air itulah yang menjadi asal muasal penamaan Goa Batu Cermin.
0 komentar:
Posting Komentar